Kuliner Khas Maroko

Kuliner Khas Maroko

1. Roti
Di Maroko terdapat banyak jenis roti yang terkenal dengan kelezatannya. Roti kering yang disebut khobz yakni kuliner pokok Maroko berupa roti yang dipanggang dalam panggangan berbahan bakar kayu. Roti lain yang terkenal yakni beghrir (roti spons, sedikit menyerupai crumpets), harsha (roti mentega yang terbuat dari pasta tepung semolina halus) dan rghaif (roti berbentuk datar dan berlapis-lapis). Topping roti yang banyak dipakai di Maroko yakni madu atau keju kambing.

2. Couscous
'Seksu' atau couscous yakni pasta dari gandum yang berbentuk gulungan. Makanan ini dikukus bersama rebusan daging dan sayuran. Untuk melengkapinya, daging ditutupi dengan piramida couscous berupa sayuran yang dimasukan ke dalam sisi pasta dan saus disajikan secara terpisah. Makanan khas Maroko ini sering hiasi dengan kismis yang bagus atau dalam tradisi Berber disajikan dengan semangkuk buttermilk.

3. Makouda
Tempat makan legendaris dan terbaik untuk merasakan banyak sekali kuliner Maroko yakni di Djemaa el Fna di Marrakech. Di sini terdapat banyak sekali snack tradisional Maroko menyerupai kebab, cumi dan sarden panggang. Ada juga daging pipi sapi, kepala kambing, siput yang dimasak dalam kaldu pedas, dan sate hati kambing. Makouda yakni kuliner paling terkenal Djemaa el Fna yang banyak dicari orang sebab kelezatannya. Makanan ini berupa bola kentang goreng yang dicelupkan ke dalam saus pedas yang disebut saus harissa.

4. Zaalouk
Makanan khas Maroko banyak berupa salad sayuran yang dimasak dengan roti. Salad biasanya terdiri dari paprika hijau dan tomat, wortel bagus atau courgette pure, dan dilengapi minyak zaitun lokal. Zaalouk yakni salad sayuran yang terdiri dari terong yang diasapi dan dibumbui dengan bawang putih, paprika, jinten dan bubuk cabai.

5. B'stilla
B'stilla yakni pie tradisional Maroko yang terkenal sangat lezat. Pie ini terdiri dari berlapis-lapis campuran tipis yang dicampur dengan daging merpati, almond dan telur. Pie ini dibumbui dengan kunyit, kayu bagus dan ketumbar. Adonan B'stilla ditaburi dengan gula dan kayu bagus diatasnya.

6. Teh Mint
Teh mint yakni minuman tradisional Maroko yang dikenal sebagai “wiski Maroko”. Teh ini biasanya sangat bagus dengan gula yang sangat banyak di dalamnya. Minuman ini dibentuk dengan merendam bubuk teh dengan beberapa tangkai spearmint yang dimasukkan ke teko.

7. Kepala Kambing Kukus
Kepala kambing kukus yakni kuliner khas Maroko yang banyak dimakan selama festival Islam Idul Adha (Hari Raya Kurban). Untuk memasaknya, kepala domba dikukus selama sekitar lima jam sehingga siap dimakan ketika siang. Kepala kambing sanggup dibeli dengan atau tanpa mata, meskipun otak yang dijual secara terpisah di kios daging lain. Untuk makan kepala kambing kukus, kau sanggup menaburinya dengan jinten, garam dan cabai. Daging belahan pipi dan pengecap yakni yang paling banyak disukai orang sebab kelembutannya.

8. Ikan Sarden Pedas
Maroko yakni eksportir terbesar di dunia untuk sarden, sehingga ikan kecil banyak diolah dalam banyak sekali jenis makanan. Sarden khas Maroko biasa diisi dengan pasta chermoula pedas yang terbuat dari tomat, ketumbar, cabai, bawang putih, paprika, jinten, minyak zaitun dan jus lemon. Sarden dilapisi dalam campuran yang digoreng hingga garing dan sering disajikan dengan cabe hijau goreng.

9. Terong Goreng
Terong banyak dimasak di Maroko sebagai kuliner pokok. Terong goreng dimasak dengan diiris-iris ipis dan diberi saus merica pedas manis. Vegetarian di Maroko sangat menyukai kuliner ini sebab terong mengandung banyak vitamin untuk tubuh. Makanan ini disajikan dengan Lubia pedas (kacang haricot putih yang direbus dengan tomat, jinten, paprika, bawang putih dan jahe) atau salad segar.

10. Brochette
Brochette yakni kebab ayam mini yang dimasak atas arang. Daging ayam pada kuliner ini sebelum dimasak dilumuri dulu dengan garam dan rempah-rempah menyerupai merica dan jinten. Setelah dibumbui, daging ditusuk menyerupai sate dan dibakar. Brochette disajikan dengan khobz (roti kering), harissa (saus lada merah), bawang merah, jinten dan garam.

11. Sup Bekicot
Di Maroko banyak kios kuliner yang menjual sup bekicot dalam tong yang terkenal di seluruh negeri. Cara memakannya yakni dengan menarik bekicot dari cangkangnya dengan tusuk gigi sebelum menyeruput sup. Siput mempunyai rasa bersahaja, sedikit menyerupai jamur shitake. Sup bekicot ini dibentuk dengan bumbu yang terdiri dari sekitar 15 rempah-rempah yang berbeda. Warga Maroko percaya bahwa kaldu bekicot baik untuk pencernaan dan sanggup menyembuhkan demam.

12. Limpa Unta
Limpa unta mempunyai tekstur yang lembut dan creamy menyerupai hati. Limpa unta banyak dimasak di
Maroko dengan minyak zaitun, rempah-rempah dan sedikit lemak dengan cara dipanggang dalam panggangan dan dicampurkan dengan banyak sekali jenis roti. Limpa unta biasa disajikan dengan diiris dan dijaikan isi dalam sandwich. Di Maroko burger unta banyak dijual dan terkenal disajikan dengan kentang goreng dan salad.

13. B'ssara

B'ssara yakni sup khas Maroko yang berbahan dasar kacang. Secara tradisional kuliner ini disajikan untuk sarapan. Di atas sup biasa diberi pemanis minyak zaitun, taburan jintan dan roti yang gres matang dari oven. Sup dibentuk dengan banyak bawang putih (sekitar satu kilogram per tong besar) dan pemilik kios yang menjualnya hanya akan menutup toko sehabis kuliner ini terjual habis.

14. Tagine

Tagine yakni kuliner tradisional Maroko yang dimasak dengan pot tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut. Tagine sanggup ditemukan di kafe pinggir jalan hingga di restoran papan atas. Biasanya kuliner ini selalu disajikan dengan roti.

15. Ikan Chermoula
Maroko terletak erat dengan maritim Atlantik dan pantai panjang Mediterania. Posisi geografis ini menciptakan Maroko menjadi kaya dengan hidangan ikan. Chermoula yakni kuliner tradisional Maroko yang mengombinasikan bumbu dan rempah-rempah dengan ikan bakar. Ikan mackerel yakni jenis yang paling sering dipakai untuk memasak kuliner ini.

16. Harira
Selama bulan suci Ramadhan, warga Maroko biasanya berbuka dengan semangkuk sup harira mengepul. Makanan ini dimasak dengan dengan materi berupa tomat, kacang, buncis dan daging kambing. Topping sup ini yakni perasan air lemon dan beberapa ketumbar cincang. Makanan tradisional ini disajikan dengan pretzel bagus yang disebut chebakkiya.

17. Kefta Tangine
Kefta yakni kuliner khas Maroko yang berbahan dasar daging sapi atau kambing cincang. Daging cincang dengan dimasak dengan bawang putih, ketumbar, peterseli, dan kayu bagus kemudian digulung menjadi bola dan dimasak dalam saus tomat dan bawang. Tepat sebelum hidangan siap, telur dicampur ke dalam saus untuk memperkaya rasa masakan.

18. Dessert
Di Maroko terdapat banyak sekali jenis dessert atau hidangan penutup. Kue-kue bagus dan biskuit banyak dijual di Maroko, khususnya selama Ramadhan dikala umat Muslim berpuasa dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Setiap malam umat Muslim di Maroko merayakan berbuka puasa dengan kurma segar, kue-kue dan harira gurih (miju-miju dan sup tomat). Kueyang paling banyak disukai untuk

kuliner berbuka puasa dalah camilan bagus briwat (kue berbentuk segitiga yang digoreng dan adonannya diisi dengan almond) dan shebakia (kue wijen goreng berbentuk bunga). Kedua camilan bagus ini dimakan dengan dicelupkan ke dalam madu.

0 Response to "Kuliner Khas Maroko"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel